Seperti yang udah sempet saya share di postingan sebelumnya, PICTALOGI alhamdulillah terpilih menjadi salah satu dari beberapa startup yang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti acara Startup Istanbul, sebuah event tahunan untuk para startup. Garis besarnya sih di event itu kami (para startup) berkesempatan untuk bisa belajar banyak baik lewat materi yang kami dapat selama conference maupun pada saat networking dengan beragam orang dari berbagai belahan dunia.
Udah sedari lama saya pengen banget nyobain nginep di rumah-rumah yang ada di AirBnb. Bahkan kayaknya, sejak mereka awal-awal launch dengan website dan logonya yang terdahulu itu, saya udah demen banget intipin webnya sambil berandai-andai 'kapan yaaah bisa beneran nyobain nginep di rumah-rumah ini'. Sekaligus nyari inspirasi desain ruangan. Karena kan ada begitu banyak tipe rumah dari segala penjuru dunia, yang kebanyakan keren-keren.
Libur telah tiba.. Libur telah
tiba.. Hore..Hore.. Hore..
Itulah senandung masa kecil yang
mungkin sering kita dengar ketika masa liburan telah tiba. Selama liburan
enaknya ngapain ya guys? pastinya,
belibur lah ya.. Nah, kalau mau mencari tempat liburan yang asik, mending
datang ke Trans Studio aja guys. Sekarang
kamu gak perlu repot – repot terbang jauh ke Makassar untuk bisa menikmati
wahana hiburan ini, karena wahana ini sudah terdapat di daerah Bandung.Wah deket banget
kan guys.
Pintu Masuk Trans
Studio Bandung
Sumber : liburmulu.com
Kamu gak perlu takut kepanasaan
atau pun kehujanan guys, karena namanya juga Trans Studio pastinya wahana
bermain ini berada di dalam studio. Dan kamu tahu gak si guys, kalau ternyata Trans
Studio ini bukan hanya wahana permainan indoor
terbesar di Indonesia loh, melainkan juga di dunia. Wow… gak perlu jauh – jauh pergi
ke luar negeri ya guys, cukup di Bandung aja.
Jika kamu mau kesini, ada
beberapa info yang akan saya kasih tau nih guys. Trans Studio Bandung ini buka
setiap hari, jika weekday (Senin –
Jum’at) tempat ini buka mulai dari jam
10 pagi hingga 9 malam, jika weekend (Sabtu – Minggu) tempat ini buka
mulai dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam. Sekarang udah bisa kira – kira ya
guys mau datang kesini jam berapa dan
hari apa. Saya saranin sih mending weekday
aja guys, karena kalau weekend pasti
rame banget dan harus ngantri lebih panjang.
Harga tiket masuk Trans Studio
Bandung ini juga gak terlalu mahal kok guys, kalau dibandingin wahana – wahana
permainan kelas dunia lainnya. Jika weekday
(Senin – Jum’at) harga tiket 170.000 rupiah, jika weekend harga tiket 270.000 rupiah, dan jika kamu gak mau ngantri
lama kamu bisa menggunakan VIP accses
guys, yaitu jalur khsusus yang terpisah denga antrian reguler. Tapi kamu
harus menambah biaya sebesar 250.000 rupiah ya guys. Cukup murah untuk wahana
permainan indoor terbesar di dunia ya
guys
Gedung Trans Studio
Bandung
Sumber : alkisahikmah.blogspot.com
Trans
Studio ini memiliki 20 wahana permainan yang bisa kamu coba guys, dan 20 wahana ini dibagi ke dalam 3 kawasan. Yang
pertama Studio Central, studio ini bertemakan boardway dimana terdapat 10
wahana permainan seperti, Yamaha Racing Coaster, Giant Swing, Trans City
Theatre, Indosat Galaxy Vertigo, Science Center Dunia Anak, Super Heroes 4D The
Rides, Sibolang The Rides, Broadcast Museum, dan Dunlop Trans Car Racing.
Studio Central
Sumber :
sebandung.com
Kemudian kawasan kedua bernama
The Lost City, di kawasan in terdapat 4 wahana permainan yaitu Kong Climb,
Amphitheater, Jelajah, dan Sky Pirates. Dan kawasan terakhir bernama Magic
Corner. Di kawasan ini setidaknya terdapat 6 permainan yang bisa kamu nikmati
guy, seperti Negeri Raksasa, Special Effect Action Show, Black Heart’s Pirate
Ship, Dunia Lain, Dragon Raiders, dan Pulau Liliput.
Kamu pasti bingung ya guys kalau
cuma disebutin namanya aja, saya deskripsiin sedikit deh guys wahana – wahana
yang wajib banget kamu kunjungi kalau ke Studio ini. Yang pertama, Yamaha
Racing Coaster ini adalah roller coaster yang diatur dengan kecepatan 120 KM /
jam guys, wah pasti memacu adrenalis banget ya, deg – degan banget nih kalau
naik ini, lalu ada Giant Swing disini kamu dapat menikmati pendulum yang
berputar-putar di ketinggian 18 meter, hati – hati buat kamu yang phobia
ketinggian jangan naik ya, hihi
Yamaha Racing Coaster
Sumber : infojalanjalan.com
Selanjutnya
Kong Climb, disini kamu akan memanjat tebing setinggi 15 meter untuk mengambil
permata, waaah sayang banget ya guys bukan batu cincin hahaha. Lalu di wahana Negeri
Raksasa, kamu seolah – seolah berkunjung ke negeri awan dan dijatuhkan dari
ketinggian 20 meter, haha gimana rasanya tuh ya guys, dan wahana Dragon Raiders
yang akan mengajak kamu berpetualang sambil menaiki naga haha biar kayak di tv
tv guys.
Kong Climb
Sumber : coasterfriends.de
Banyak banget sebenernya wahana
seru yang bisa saya jelasin, tapi akan lebih seru lagi kalau kamu kesini dan
menikmati sendiri wahana permainannya. Iya gak guys?
Well, kalau kamu mau datang kesini lelah banget pasti kalau cuma
dateng terus pulang lagi. Terlebih untuk kamu yang rumahnya jauh. Nah, mending
kamu nginep aja guys. kamu gak perlu jauh – jauh dari Trans Studio karena
Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung juga udah ada hotel guys. Salah satu hotel
yang saya rekomendasi buat kamu adalah hotel Ibis Bandung Trans Studio. Untuk
penawaran harga yang menarik Anda bisa langsung
cek akomodasi di Bandung.
Hotel Ibis Bandung
Trans Studio
Sumber : Traveloka
Kenapa saya merekomendasikan
hotel ini, karena kamar di hotel ini memiliki desain yang minimalis, dan banyak
menggunakan furniture kayu yang berwarna natural. Ya guys, kamar – kamar di
hotel ini di cat dengan warna putih, dan furniture – furniture yang berwarna
senada dengan lantai, yakni soft gold. Hal ini bikin kamu bakal ngerasa nyaman
guys, karena merasa seperti di rumah sendiri.
Sumber : Traveloka
Kalau kamu masih merasa kelelahan
dan istirahat semalaman rasanya gak cukup, di hotel ini juga tersedia layanan
pijat kok guys. Habis seru – seruan main di Trans Studio, pulang menginap di
hotel, istirahat dengan nyaman, di pijat pula.
Hmm, endeess! Tapi fasilitas di hotel ini gak cuma layanan pijat aja kok
guys, fasilitas di hotel ini tidak jauh berbeda dengan hotel pada umumnya.
So, gimana guys, tertarik buat
menghabiskan liburan di Trans Studio dan hotel Ibis ?
posted in
Rasanya miris sendiri lihat blog nggak pernah update padahal bahannya super banyak. Efek mindset saya kekeuh pengen posting semua hal seputar pernikahan dulu, biar runtut, padahal hingga hari ini belum kelar ngumpulin file foto dari berbagai pihak. Nggak tau kenapa, malam ini sepulang dari acara syukuran kemerdekaan, tau-tau saya kebelet posting pakek banget. Gara-gara banyak denger cerita seputar sejarah, dan saya nggak pengen moment-moment berkesan yang pernah terjadi di kehidupan saya cuma jadi kenangan tanpa cerita dalam bentuk tulis maupun foto. Paling nggak kan tujuannya buat pribadi, blog emang media paling tepat buat saya yang suka pelupa ini ehehe (tuh kan, sambutan kemerdekaan aja bisa ngefek begini buat semangat anak bangsa haha).
Saya scroll-scroll gallery foto di 2016 dan memutuskan buat cerita tentang pembubaran panitia resepsi dan ulang tahun ke 21 saya yang jatuh di 29 mei kemarin. Hmmm... udah hampir 3 bulan yang lalu sih, tapi yuk ghee gapapah tetep tulis, keburu kamu lupa kalo semakin di tunda-tunda ~
Jadi semua bermula dari resepsi saya di 21 Mei yang serba handmade dan buat sendiri (antara kreatif dan ngehemat ya sist? ehe. Maklum masih usia merintis). Selain serba bebikinan sendiri, kita juga nggak pakek WO maupun vendor, yang alhasil bikin kita harus menggerahkan pasukan keluarga dan teman untuk ikut serta terlibat dalam acara kita. Seriusan saya terharu biru gitu ngelihat orang-orang dengan sukarela mau ikut berpartisipasi ruwet-ruwet buat mensukseskan acara di 21 mei tersebut. Tapi... detail cerita perintilan resepsi bakal saya post terpisah aja lah, soalnya ceritanya panjaaaaaaang, dan stock fotonya banyak wqwq.
Nah, karena saat hari H, tim super ini pada sibuk ruwet-ruwetan ngurusin pernikahan, akhirnya mereka pada curhat kalo kemarin super sibuk jadi kurang bisa ngerasain acaranya. (nah itu nah, catet! melibatkan keluarga dan teman dalam acara efeknya begini.) Tapi.... efek negatif kan ada bukan buat di sedihin, tapi buat di cari solusinya yang melegakan segala pihak #lagibijak.
Kamipun bikin rencana baru buat ngadain pembubaran panitia sekitar seminggu setelah acara, dimana ibu (mertua saya) bakalan masak segala macam makanan persis kayak waktu resepsi. Kita juga bakalan ngedekor halaman belakang rumah nangka (sebutan rumah keluarga mas hanif karena emang letaknya di jalan nangka haha) juga di sulap gimana caranya seakan-akan lagi resepsi. Photobooth di adakan kembali, karena kemarin panitia nggak puas foto-fotonya, untung photoboothnya produk keluarga nangka, jadi bisa bebas mau di adain lagi atau engga (bisa lah, kalo butuh jasa photobooth kabari saya #promositipis). Dan...... saya dan mas hanif akan menggunakan baju resepsi lagi. Wohohoho, kayak resepsi ulang tapi dengan tamu yang isinya kumpulan orang-orang terdekat, sepertnya bakalan lebih hangat dan seru.
Tau nggak, kayu itu buatan sendiri loh.. Hasil karya para lelaki nangka. Mulai dari mas hanif, para sepupu, om, pakde semua rombongan bikin ini. Baru digarap H-2 resepsi sepertinya.
Beberapa barang seperti biasa supported by helloappleberry.com ehehe
Sekitar abis maghrib orang-orang udah pada kumpul di rumah. Make up kali ini yang nge-handle ibu mertua yang serba bisa, mulai urusan dapur hingga wajah. Haduh, ghea berasa butiran gula (baca, gula ya, gula. Meski butiran pun tetap manis kan, ehehe minta di hajar banget ghe, sok merendah masih aja ada pujian untuk diri sendiri haha, bercanda..) terus masalah kerudung di handle oleh lingga. Ternyata kombinasi make up ibu dan kerudung ala lingga bagus loh, tau gitu dulu ga usah ke salon ya, sekalian di benerin mereka aja (kan bisa lebih hemat wkwkw) #dimusuhinmbaksalon.
Acara pertama kita puter ulang vidio selama acara tapi yang masih raw banget, ga di edit yang gimana karena ini baru seminggu pasca acara kan, ga sempat. Jadi cuma ngegabung semua bahan vidio, justru karena masih raw jadi banyak hal yang bikin ngakak karena nggak ada sensor. Ohya, kita bahkan nontonnya pakek LCD biar kaya layar tancap.
Selanjutnya kita makan-makan masakan ibu yang super yummy, makan juga sambil lanjutin nonton vidio sih. Abis karena ga di edit, jadinya kan panjaaaaaaaang banget. Selama pemutaran film, hampir semua pada heboh ceritain masalah masing-masing dan kebolehan mereka saat di acara. Berbagai cara masing-masing mengatasi kendala saat hari H, inisiatif pribadi yang super kocak, sampe hal-hal perintilan yang tetep bisa mancing tawa. Semua merasa berperan, dan itu emang goalsnya. Acara yang semula cuma punya berdua jadi acara bersama.
Kelar bercengkrama, acara ganti lagi ke halaman belakang buat sesi foto-foto. Beragam gaya di cobain. Foto satu persatu sampe ramean juga di cicipin sampe sekitar jam 11an. Hari itu sebenernya saya udah super duper capek setelah sepagian banyak acara terus langsung di lanjut bantu-bantu tipis-tipis di nangka (dibilang tipis-tipis karena saya datang telat. Duh ghe kebanyakan acara sih. Sungkan sih aslinya begitu datang udah pada kelar. Tapi kadang ketika dihadapkan pada beragam prioritas susah juga ngebagi secara adil) #ehgheacurhat.
Para bude dan tante jagoan neon, yang sangat berkontribusi di nikahan kemarin. Ngebantunya totalitas sekali. Mulai dari dapur, souvenir, dan konsumsi di handle para ibu perkasa ini.
Diantara semua keluarga nangka, ini yang paling heboh, keluarga om hari ini menjuluki dirinya sendiri dengan keluarga cetaaar.
Efek terlalu lelah itu pula, jam 11 lebih saya udah super duper tepar dan nggak bisa sok kuat buat ngobrol bareng di luar. Mata udah mau mejem, badan kayak capeknya masa persiapan dan resepsi belum kelar, perut kayaknya masuk angin. Udah aja saya chaw pamitan ke sofa di dalam rumah, buat sekedar sender-sender santai.
Nggak lama ibuk datang dan kita ngebahas seputar sinom. Membandingkan sinom buatan nenek yang super lezat dibandingkan sinom yang kita beli di pinggir jalan hari itu. Agak lama mas karpet datang bawa kamera, saya ga ada feeling apa-apa sama sekali sampai kemudian lampu di luar padam dan terdengar nyanyian 'Happy Birthday to You" dari luar. Ibuk ngajak saya keluar dan awalnya saya malu parah, salting gitu sampe mau balik masuk lagi ehehe.
Suer nggak nyangka bakalan dibuat surprise, soalnya kan ultahnya masih besokannya. Dan... kayaknya saya udah gede buat di ajakin main surprise2an. Udah 21 men, astagaaa. Bahkan sampe sekarang kalo ada orang nanya umur, saya masih suka salah bilang 17 tahun #itumahkamugataudirighe. Eh kok nggak taunya udah 2-1 aja.
Kejutan sederhana, dengan kue cheese cake yang diberi lilin. Lalu make a wish dan meniup lilin. Setelah itu yang priceless banget adalah.... mas karpet ngerekam semua wishes dari seluruh saudara buat saya. Satu persatu di rekam. Doa emang sesuatu yang nggak ternilai banget yah.. Cek vidionya disini. Bonus muka lelah saya sebagai pembuka vidio, vidionya di editin sama suami tersayang (ups main sayang-sayangan di publik)
Intinya sih malam itu saya bersyukur banget terdampar di keluarga super ini. Super rame, super kreatif, super gokils, super heboh. Yang meski baru sebulanan bareng udah bikin saya sayang ke satu-persatu personilnya. Yang punya kebiasaan positif kirim doa (baca yasin) bersama tiap seminggu sekali. Dimana dampaknya selain belajar ngaji kita juga memperkuat silaturahmi. Pokoknya alhamdulillah lah.
Duh, ghea terharu lagi tiap lihatin vidio ini. Semoga semua doa baik dari mereka di ijabah oleh Allah, dan persaudaraan ini semakin erat lagi.
Terimakasih banyak untuk keluarga dan segenap pantia di resepsi G+H, i wuff you all!
Mwaa,
ghea safferina adany
posted in
Meski rentetan cerita #NewChapter masih belum kelar, tapi saya yang memang pada dasarnya blogger abal-abal yang nulis based on mood, masih kehilangan semangat nulis hal-hal newchapter soalnya banyak fotonya yang masih nyebar disana sini dan belum sempat ngumpulin. Jadilah, hari ini saya mau post hal lain di luar #NewChapter daripada skip semua moment-moment yang harusnya ke post cuma gara-gara stuck di satu post.
Jadi sudah menjadi rutinitas di Keluarga Moechtar, keluarga dari Ibu Mas Hanif, untuk melakukan pembacaan yasin keliling setiap minggu, jadi misal hari ini di rumah tante, minggu depan di rumah bude, terus rumah om, dan muter aja terus gitu. Nah, karena sekarang saya dan mas hanif udah menikah (cia cie cia cieee), otomatis saya juga jadi bagian dari habit positif ini, alhamdulillah. Meski dulu pas awal-awal sering banget absen karena acara kirim doa mingguan ini diadakan di hari kamis ba'da maghrib sedangkan saya jam segitu harus kuliah, baru deh akhir-akhir ini jadi demen bolos karena acara kumpul bareng keluarga lebih enak daripada harus belajar malam-malam (...alesan ghe, sok abis menikah jadi demen bolos padahal mah dari dulu juga demen). Nah, karena lagi ramadhan jadi acara sebulan ini diadakan sore, hari biar sekalian buka bersama.
Kebetulan kamis kemarin, yasinan-nya di turen yang mana kalo dari malang lumayan jauh jaraknya, jadi harus berangkat lebih awal. Kita mulai otw sekitar jam 2 kurang, sengaja mau datang lebih awal aja biar bisa selo-selo disana. Dan bener aja, orang berangkat jam segitu, kita sampe di lokasi pas sama adzan ashar. Masih banyak waktu menuju maghrib, bisa selo-selo beneran deh :')
Sambil nunggu tim komplit, mas hanif ngajak jalan-jalan di sekitar tempat tinggal bude dan pakde, tempatnya sejuk dan ijo dimana-mana, apalagi abis ujan, wihi seger bangeeet. Apalagi jalannya sama suami jadi makin seger banget eeuuwww. Efek abis ujan juga, sebenernya tanahnya jadi becek dan ledok, tapi ya bodoamat, tetep happy jalan di lumpur-lumpur.
Waktu di sawah di gombalin tipis-tipis sama mas hanif, dengan dia nyanyi lagunya PLAIN WHITE T'S yang "1, 2, 3, 4", liriknya bikin haha hihi mesam mesem tiada henti (halah). Giliran saya vidio-in malah nervouse :p Apalagi kalo disenyumin, langsung buyar nyanyinya haha :p
Dadakan aja ngevidio pakek kamera digital seadanya dengan tripod tangan yang di tahan ke badan biar ga terlalu shaking, meski juga tetep goyang dikit-dikit sih ini mah, mungkin efek lagi puasa jadi tangannya goyang goyang tipis (tuhkan kembali cari alasan).
Abis nyanyi-nyanyi di bawah pohon, eeeaaa, kita terus jalan ke agak tengah buat foto-foto. Gini ya, pacaran setelah menikah meski cuma ke sawah udah bikin happy sekali. Digombalin sedikit udah gemas, padahal dulu mah ga ngebayangin kalo mas hanif tipe kayak gini. Dan saya menter sama segala gombalan, biasanya malah geli. Lucu deh pokoknya rasanya, ketika kenal juga belum lama, tau sifatnya belum banyak, tapi nekat mau tumbuh bareng. Cuma modal percaya sama Allah aja.
Bener aja, selama sebulan lebih belajar saling mengenal ini dikasih Allah kejutan banyak banget.
Dan pas di perjalanan pulang, kita ketemu dua anak kecil yang kalo ngomong polos banget tapi sekalinya ngeledekin jagoan. Awalnya cuma teriak-teriak ngingetin kita biar ga nyemplung ke sawah. Terus waktu kita mau balik ngajak foto bercanda, saya respon, eh sumringah. Bahkan pas udah mau balik, mereka juga minta di nyanyiin lagu segala, yang pada akhirnya kita jadi berhenti buat ngeladenin dua bocah itu. Dengan sisa-sisa batre yang ada, alhamdulillah berhasil ke record, yeay
Ternyata, bahagia bisa sesimpel nunggu acara sambil ditinggalin ke sawah, pacaran tipis-tipis, ngobrol ringan sambil saling ngegoda (karena kalo udah suami istri kayaknya salah satu goals dan ladang pahala adalah ngebahagiain satu sama lain), terus sosialisasi sama semua orang yang di temuin sepanjang perjalanan.
Terimakasih mas hanif buat sore harinya, wuff you so much!
posted in
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons