Sejujurnya udah lama banget pengen singgah ke rumah papermoon yang sepertinya didalamnya banyak berisi karya-karya penuh makna dari artist-artist keren yang kalo ngejarin sesuatu tuh pakai hati. Cuma ternyata selama ke jogja berkali-kali sejak punya plan kesini tuh belum berjodoh terus. Dari awal menikah mau liburan ke jogja sampe akhirnya punya anak dua, baru muncul tuh kayaknya hilal bisa singgah ke tempat ini.
Salah satu cara biar bisa mampir ke workshop papermoon itu dengan menginap di papermoon residency house. Yap! Mereka sekalin punya workshop juga punya penginapan atau rumah yang sebenernya untuk para artist atau tamu-tamu mereka tapi juga mereka sewakan untuk umum selama ada kamar kosong. Tentu ini adalah pilihan menarik dan pas ngajuin tempat ini ke salah satu penginapan tujuan langsung di approve sama baba. Yey, bookinglah lewat link wa yang ada di bio mereka, cek IGnya disini yaah.
Rencana menginapnya tuh waktu saya sama wuffy family kebetulan ada acara di jogja, terus pulangnya kita berencana extend sekitar 10 harian untuk mencari inspirasi dan family time dengan pindah-pindah penginapan setiap hari. Jujur ini udah hampir 2 tahun berlalu belom di post sama sekali di blog, jadi semoga postingan papermoon ini akan menjadi pembuka jurnal perjalanan wuffy family di jogja. Telat gapapah lah, yang penting usaha mendokumentasikan perjalanan dalam cerita yang semoga bisa dinikmati anak-anak kami suatu hari nanti.
Kami datang kesini siang hari, jujur dulu di dua tahun lalu merasa papermoon ini jauhhh banget dari jogja karena pas itu kita belum ada hilal akan buka wuffyspace di bantul! Bahkan kayaknya pas itu belum launching wuffyspace pertama deh, eh siapa sangka di beberapa tahun kemudian kami ada project di daerah bantul sini yang saat menulis postingan ini, rasa-rasanya papermoon cukup dekat deh dari jogja hahaha, udah berubah prespektifnya. 20 menitan lah dari wuffyspace bantul, dan bahkan sepertinya lebih deket papermoon kalo dari jogjanya.
Waktu kami dateng tuh lagi hujan gerimis tipis gitu, kami disambut sama salah satu penjaganya yang dengan ramah mengantar kami untuk room tour dan sedikit bercerita tentang tempat ini.
Kami juga diberi informasi bahwa boleh banget pakai dapur selama setelah pakai diberesin lagi. Jadi semua fasilitas boleh pakek, selfservices, dan bertanggung jawab. Beliau nggak lama menjelaskan terus pergi lagi.
Hari itu yang menginap cuma kita dan ada satu anak yang lagi internship di papermoon seorang ilustrator kalo nggak salah yang jago gambar, tapi kami ga sempat ketemu. Cuma sempat intip karyanya yang emang bagus.
Anak-anak seneng pas awal datang mereka berkegiatan macam-macam. Nada merangkak kesana kemari, kafa ngegambar-gambar dan grounding, dan saya... kembali bekerja dengan suasana syahdu bau tanah yang abis kena hujan, wangi Petrichor yang menenangkan banget.
Malamnya kami pesan makanan online karena males keluar dan nggak punya bahan juga untuk dimasak. Kami pesan magelangan, mie lethek, lengkap sama jeruk angetnya juga karena malam itu juga masih gerimis syahdu gitu. Jadi makin cocok makan anget-anget. Makannya di ruang makan papermoon yang tempatnya instagramable dan berasa lagi ke ke cafe ala jogja.
Kami lanjut family time sampe kemudian segera tidur karena besok rencananya pagi-pagi mau ke workhsopnya papermoon sebelum kemudian lanjut ke aneka jadwal berikutnya. Jadi sengaja nggak mau capek-capek karena sadar traveling sama anak balita dan toddler ini butuh tenaga ekstra. Senang meski capek, dan kami tuh yakin perjalanan ini insyallah jadi tabungan pengalaman dan kelekatan bagi anak-anak. Selebihnya silahkan intip beberapa foto yang sudah saya jadikan scrapbook karena sekalian mau dicetak buat jurnal printout.
Semoga bisa istiqomah melanjutkan aneka postingan perjalanan wuffy family dalam traveling dan perjalanan memulai usaha yang penuh lika-liku ini hahaha.
Mampir ke happy project kami disini :
- Wuffyland, aneka produk mainan edukasi anak
- WuffySpace, all in one place for family. Cafe, playground, kids class, curated store.
Social Icons