Salah satu hal yang paling saya syukuri adalah ditemukannya saya dengan mereka, temen-temen dengan impian yang sama dan mau sama-sama berjuang untuk mewujudkannya. Kalo diingat lagi awal pertemuan kita adalah gara-gara mau ikutan lomba, dulu waktu sma kita memang hobi iktuan lomba ini itu. Tapi siapa yang mengangka lepas lulus kuliah kita masih setia sama project terakhir kita. Dengan impian yang lebih besar.
Masalah terbesar kita sejauh ini adalah jarak dan waktu. Dimana sekarang saya stay di jakarta, ilham sama ipad (programmer) di bandung, dan mas dany ada di jogja. Kita di pisahkan oleh jarak. Selain jarak ada waktu, dimana misal saya udah ready dan on fire ternyata si ipad, ilham sama mas dany lagi sibuk UAS. Dan giliran mereka kelar UAS saya ganti yang UAS. Cukup tragis dan miris.
Tapi siapa bilang tantangan ada untuk menyerah? Allah pasti punya rencana sendiri, anggap saja jarak, waktu ini adalah pembelajaran buat kita tetap setia atau mau give up. Mungkin Allah memberikan kami jarak agar kami tersebar di beberapa tempat berbeda yang mana berarti jaringan kita ada di tiga titik. Semakin luas. Jarak juga mungkin di ciptakan agar kita semakin bersyukur ketika bisa berkumpul berempat. Seperti beberapa bulan kemarin, kita bisa bertemu berempat dan itu hal yang sangat-sangat kita syukuri.
Boleh jadi sepertinya hoblaa saat ini masih terlihat belum ada progress, karena kita masih working underground. Kita menyiapkan sistem, management, business dulu baru kita berani untuk mempublish. Sabar dulu ya, insyaallah as soon as possible kita muncul dengan banyak sekali perubahan baru.
Saya masih ingat juga beberapa bulan lalu saya lagi down gara-gara frustasi sama jadwal yang pernah match satu sama lain, terlintas bayangan gimana kesempatan hoblaa untuk give up itu bener-bener terbuka lebar. Lalu saya chat ke tiga teman unyu ini mengenai semua unek-unek saya, dan tanya gimana hoblaa? masih mau jalan apa gimana? Dan dengan bijaksana mereka ngingetin saya lagi tentang mimpi bersama itu. Ternyata semangat mereka masih sama, dan mereka nggak mau giveup kalo cuma gara-gara waktu dan jarak. "kita semua semester satu ghe, bolah jadi saat ini progress masih perlahan kan kita emang harus banyak menyesuaikan diri sama kondisi kuliah sekarang, tapi setelah itu kita mau kok semangat lagi" dan.... saya pun semangat. Terbukti sekarang task di trello ada banyak dan hampir setiap hari ada progress baru, tasknya pada pindah dari to do - ke doing - sama kemudian ke finsih!
" Kalo di analogikan ngerjain hoblaa itu kayak memanjat gunung. Dulu pas ngerjain bareng itu kita masih di bawah-bawah. Jalanan masih mudah. Tapi sekarang dengan ada masalah jarak dan waktu kita udah semakin menanjak, tantangan makin beragam, semakin susah. Tapi bukankah justru disitu letak prosesnya? Bukankan disitu letak perjuangannya? Tetap semangat, sampe kita sampe puncak kita ya. Dan mungkin menurut semua pendaki puncak itu sama saja, ya seperti itu rasanya bisa berdiri di puncak, pemandangannya sama aja. Tapi yang membedakan adalah proses sampe ke puncaknya, setiap pendaki punya cerita masing-masing. Yang berbeda-beda. Semakin "sesuatu" prosesnya pasti semakin berkesan kenangannya."
Bismillah, semoga semuanya lancar kedepannya. Insyallah kalo hoblaa udah launch, bener-bener perubahannya hampir total, tapi tenang saja tetap bersama raja dan bella!
psst... alfi sama ipad segaya semodel sehati eaaaaa
ganteng-gantengku, semangat yaaaa!
kembali segaya dan semodel
Have a good day!
Salam sayang penuh cinta dari Hoblaa dan Raja Bella!
Sukses ya dengan projectnya :)
ReplyDeleteAmin, terimakasih doanya ya, sukses juga buat kamu :)
Deletekapan mulai launching Hoblaa nya?
ReplyDeleteditungguuuuu~ \(*o*)/
Ini nih yang paling rajin nagihin launching hoblaa hehehe.
Deletekalo ini di tunnggu dulu yaaa soalnya mau agak 80% jadi baru bisa publish publish hehe :)
semangat buat hoblaa-nya. konsepnya bagus! Ditunggu kabar terbarunya :D
ReplyDelete